Minggu, 27 Mei 2012

DI MAYA INI, PINSILKU TAK BERWARNA


Aku bukanlah pelukis namun kuingin menoreh kebahagiaan dalam hidupmu.
Menyinggahi setiap sudut kanvasmu dengan harapan menjalarinya dengan warna-warna kerinduan.

Aku bukanlah penulis yang lihai dalam merangkai kata namun kuingin mencumbui hatimu melalui goretan kata dengan keindahan makna yang bersayap membelai kecintaan.

Walau terkadang kuragu akan makna kataku. Juga bimbang akan sikap dan tanggapanmu.
Namun yang kuingin hanyalah mengungkapkan rasa dan asa agar semua itu tak tersimpan dan tergantung dalam benak impianku. Kuingin semua ini tersampaikan….

Walau hanya dalam tulisan. Kuingin menjelajahi dunia semesta ini walau dalam maya. Sebab kakiku juga dua, sebab langkahku juga terbatas, sebab tubuhku jugalah lemah untuk mampu berkelana. Namun, pikiranku tanpa ujung dan batas.

Kuakui, apapun yang kutorehkan dalam kanvas maya ini adalah mengambang sekaligus nyata. Fantasi setengah mimpi namun menggetarkan jiwa yang berkelana.

Sahabat…. Disinilah diriku mampu mengangkasa setinggi bintang. Sebab, duniaku, duniamu dan dunia kita berada pada garis yang sama.

Pinsilku tanpalah warna, namun kumau memoles dengan apapun yang kumau. Pinsilku…pinsilmu tanpalah warna….. namun bukan berarti tanpa makna. Sebab tak semua  yang hampa dan tak berupa tidak memiliki makna…. Kuhanya ingin memberi makna padaku dan padamu sahabatku.

Tidak ada komentar: