Senin, 04 Juni 2012

BENARKAH ADA CINTA TANPA SYARAT?



Bismillahirrahmanirrahiim


Jawabnya nggak ada. Semua cinta harus dengan syarat. Kalau tanpa syarat bukan cinta namanya. Tapi ngablon…alias ngawur. Sebab semua cinta ada syaratnya; bahkan cinta Allah kepada kita sekalipun juga ada syaratnya yang harus kita penuhi. Apa itu? Yaitu beribadah hanya karena-Nya. Begitu juga kita, kita mau mencintai Allah juga karena kita punya syarat yang kita mintakan kepada Allah, yaitu adanya pahala dan dampak dari pahala itu adalah syurga. Kalau nggak ada syurga, boleh jadi perkataan cintanya Rabi’atul Adawiyah itu benar yaitu, jika syurga dan neraka itu tidak ada, apakah kita masih bersujud pada-Nya?

Konon lagi cinta kepada manusia. Banyak syaratnya dan beragam bentuknya. Diantaranya adalah:

BELAJAR DARI POHON KELAPA



Bismillahirrahmanirrahiim


Pohon kelapa adalah makhluk hidup yang diciptakan oleh Tuhan sebagai tumbuhan yang penuh dengan manfaat. Mulai dari akar, batang, daun, tulang daun, bahkan buahnya juga tidak ada yang dibuang sedikitpun. Manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh makhluk di alam ini, baik manusia, hewan ataupun tumbuhan yang lain. Sungguh luar biasa peran si buah kelapa ini. Apakah kita dapat menandinginya?


BELAJAR DARI PINGUIN


Bismillahirrahmanirrahiim
Penguin, spesies yang dikenal sangat setia pada pasangannya. Menjadi lambang kesetiaan. Kesetiaan dan pengorbanannya terhadap pasangan begitu mengagumkan. 

Sekali berpasangan, ia akan monogami. Pasangan yang sama umumnya akan kembali ke koloni yang sama dan kerap kembali ke sarang yang sama tiap tahun.

BELAJAR DARI LAYANG-LAYANG



Bismillahirrahmanirrahiim


Suatu sore di sebuah pantai, seorang ayah; sebut saja namanya Pak Ahmad; mengajak putrinya; sebut saja namanya Tiara; yang sudah remaja untuk pergi ke pantai menikmati senja. Di sana terdapat banyak orang yang bermain layang-layang. Dari sekian banyak pemain layang-layang terdapat seorang anak gadis yang didampingi oleh kedua orang tuanya. Mereka terlihat akrab.

BELAJAR DARI CAPUNG



Bismillahirrahmanirrahiim


Capung adalah salah satu contoh hewan serangga yang cantik. Hewan yang sayapnya berpola jala ini berkembangbiak dengan bertelur. Dia meletakkan telurnya di tempat yang aman di dalam air, biasanya di helai-helai daun tumbuhan air. Capung hanya mau meletakkan telurnya di perairan yang masih bersih dan bebas dari polusi. Itulah kenapa keberadaan capung seringkali dijadikan sebagai bioindikator untuk menentukan kualitas air dalam sebuah kawasan.

BELAJAR MEMILIH ANTARA JENGKOL DAN PETAI



Bismillahirrahmanirrahiim

Malam itu setelah selesai shalat isya, keluarga Pak Ali makan malam bersama. Di ruang makan itu sudah berkumpul anak gadis semata wayangnya yang bernama Neng Tiara dan juga istri tercintanya. Menu makan malam itu sangatlah spesial bagi Pak Ali sebab istrinya menghidangkan menu favorit bagi Pak Ali yaitu rendang jengkol, rebusan petai dan juga rebusan sayuran, serta lauknya ikan mas arsik.
Pak Ali yang biasa dipanggil Abi oleh anaknya makan dengan lahapnya.  Mereka makan sambil sesekali bercanda dalam cerita.
“Neng…bagaimana pilihanmu? Ikhwan mana yang kamu pilih? Hehehe… kata Umi ada dua ya yang mencoba ta’aruf sama kamu?” tanya Pak Ali sama anaknya.
“Idihh Abi ini… apaalah..! kan malu jadinya..” jawab anaknya dengan muka bersemu merah karena malu.

Minggu, 03 Juni 2012

LIFE IS JUST LIKE A SONG




Hidup adalah bagaikan sebuah lantunan melodi yang sangat indah. Melodi yang membuat setiap pendengarnya hanyut dalam lamunan yang kadang sangat jauh dari kenyataan. Hidup adalah alunan melodi yang dirangkai dalam kisah cinta dan benci. Yang begitu sukar jika dibandingkan dengan melodi apapun yang pernah diciptakan manusia. Bagaimana tidak, notasi-notasi hidup itu diciptakan oleh Sang Pencipta. Itulah hidup, penggambaran cinta secara utuh melalui lantunan-lantunan nada kehidupan. Nada-nada yang tidak hanya berisikan cinta, tetapi juga benci.

BAGAI GUGUSAN RUMPUN BAMBU




Semakin tinggi sebuah pohon tumbuh, maka bersiaplah untuk menghadapi terpaan angin yang semakin besar, bahkan mungkin badai ganas.

Jika terus bertahan dan melawan kekuatan angin niscaya pohon tersebut akan patah dan roboh.

KAMU SEMPURNA KARENA KAMU APA ADANYA




Bismillahirrahmanirrahiim

Kita diciptakan berbeda dan sempurna ada adanya. Tidak perlu menunggu terlihat cantik, tidak perlu memiliki kekayaan yang tidak terukur, justru ketika kita menjadi diri sendiri yang apa adanya diri kita, kehidupan kita menjadi sempurna dan mengagumkan. Seperti Pohon bambu yang tidak iri kepada pohon beringin, atau bunga cempaka yang tidak iri kepada bunga mawar.

CINTA YANG MENGUAP



Bismillahirrahmanirrahiim

Belakangan ini, aku sering menertawai diri ini, yang menggantungkan kebahagiaan pada orang lain. Aku menggantungkan keadaan hati/perasaan pada sesorang (kekasih) yang jelas memiliki hati dan perasaannya sendiri. Bahkan jelas dia juga masih bingung untuk memilihku atau dia. Dialah kekasih yang bisa merubah perasaan hatinya kapanpun dia mau. Ia yang awalnya berkata sangat cinta, sangat kasih dan sangat sayang, mendadak berubah pada setengah perjalanan. Pelan-pelan kata “sangat cinta”, “sangat kasih” dan “sangat sayang” berubah menjadi “cinta”, “kasih” dan “sayang” saja (tanpa “sangat”). Dan akhirnya? Menguap!

Sabtu, 02 Juni 2012

KOPI DAN GELAS


Bismillahirrahmanirrahiim

Realita kehidupan manusia seperti Kopi dan Gelas. Saat ingin meneguk kopi, kita disibukkan dengan memilih satu gelas dari sekian banyak pilihan gelas yang corak dan ragamnya berbeda yang terbuat dari beraneka bahan, beraneka warna dan bentuk. Ada yang dari porselin, kaca, melamin, kertas dan juga plastik. Ada yg warna putih, putih bening, coklat, merah dan abu-abu. Ada yg berbentuk bulat tinggi dan berbentuk standar. Melihat bentuk, bahan dan warna tentu ada yang berharga mahal, sedang, murah dan bahkan gratis dari hadiah sebuah produk.

BERKATALAH JUJUR






Bismillahirrahmanirrahiim


Ada ungkapan “Berkatalah jujur walau jujur itu terkadang menyakitkan”. Yang jadi masalah berikutnya adalah, menyakitkan itu untuk siapa? Kemungkinan pertama, berkatalah jujur walau terkadang jujur itu menyakitkan bagi yang mendengar, atau kemungkinan kedua, berkatalah jujur walau terkadang jujur itu menyakitkan dirimu yang berkata jujur.

Kalimat pertama, kita dianjurkan jujur tapi menyakiti orang lain. Ini jelas bertentangan dengan moral dan akhlak dalam masyarakat, bukankah kita harus menjaga perasaan orang lain, jangan sampai kita menyakiti perasaannya. Jujur memang perlu, tapi tidak boleh menyakiti orang lain.

HUKUM KEBAHAGIAAN


Bismillahirrahmanirrahiim


Jangan berharap orang lain yang akan membuat kita bahagia. Tetapi buatlah orang lain bahagia terlebih dahulu. Dengan demikian Allah akan melimpahkan kebahagiaan buat kita.

Semakin kita bisa membahagiakan orang lain, maka dipastikan Allah akan semakin melimpahkan kebahagiaan bagi kita. Demikian hukum kebahagiaan itu. Kalau kita selalu berharap dan menunggu datangnya kebahagiaan itu dari orang lain. Pada akhirnya, bukan kebahagiaan yang akan datang. Tetapi kekecewaan yang mendalam.
Sebab itu, daripada menunggu dalam ketidakpastian dan kesia-siaan. Lebih baik kita mulai dengan memberikan kebahagiaan kepada orang lain dengan cara yang bisa kita lakukan saat ini.

KEJUJURAN ITU DARI HATI



Bismillahirrahmanirrahiim
Kejujuran itu penting lho untuk menggapai kebahagiaan. Tetapi kejujuran yang bagaimana? Kejujuran yang datangnya dari hati itulah yang hakiki dan bukan karena emosi sesaat atau terdesak karena sebuah pilihan. Lihatlah isi hati, katakan apa isinya. Maka hati akan jernih dan suci. Hati yang seperti itu akan memancar dalam kehidupan kita.

Jika kejujuran datangnya dari hati, maka insya-Allah dampaknya tidak akan menyakitkan dan tidak menimbulkan keraguan bagi orang lain. Orang akan menjadi yakin se yakin yakinnya dan kamu akan dimuliakan dan dihormati baik oleh Allah apalagi oleh sesama.

Jangan Manyuunnn Ya...!!!

BERBICARALAH DENGAN HATI


Bismillahirrahmanirrahiim


Kita tidak berbicara tentang cinta kita kepada Allah, karena cinta kita kepada Allah itu tidak perlu dibicarakan. Sebab jika cinta kita kepada Allah kita umbar kepada sesama itu namanya pamer. Sebab belum tentu hati kita seperti kata-kata kita. Berhati-hatilah sebab Allah Maha Tahu Segala Isi di hati. Lebih baik, cukuplah Allah yang tahu betapa kita mencintai-Nya seraya cinta kita kepada-Nya itu kita buktikan dengan hati dan tindakan kita sehari-hari.

Kita berbicara tentang cinta kepada sesama manusia yang dilandasi untuk mencari ridho-Nya. Janganlah disamakan antara cinta kepada sesama dengan cinta kepada Allah, sebab itu adalah sangat-sangat tidak baik. Kita berbicara tentang cinta yang fitrah yang dianugerahi Allah untuk kita.

BUKAN SAATNYA UNTUK BERKILAH



Bismillahirrahmanirrahiim


Bukan saatnya  untuk berkilah, apalagi sekedar membantah. Berikan sedikit kepastian yang akan membuatku merasa nyaman, dan tidurku sedikit nyenyak. Bukan sekedar mimpi, boleh jadi. Bukan sekedar khayalan, barangkali.

Sedikit kepastian, barangkali bukan hal yang cukup sulit. Yang bakal membuatku merasa nyaman, dan tidurku agak sedikit lelap. Dibandingkan beberapa hari yang lalu. Tak mudah, memang. Tapi belajarlah berempati, mulailah belajar bertenggang rasa. Sedikit peka dengan perasaan orang lain. Barangkali tak  ada salahnya.

MENYAMBANGI HATI



Bismillahirrahmanirrahiim


Ketika hati sudah terlalu jauh melangkah kearah yang tidak tentu,kegersangan pun kian menyeruak didalam sanubari. Jalan hidup yang tak tentu ke arah mana melangkah, ikhtiar yang mulai melelahkan. Maka jangan terlalu jauh hati ini melangkah kearah yang tidak direstui oleh Rabb. Jalan hidup yang tak tentu kearah mana melangkah harus selalu dibarengi dengan ikhtiar usaha untuk meluruskannya.
Keinginan yang tidak ada batasannya, kegalauan yang tak tentu sebabnya hanyalah salah satu dari syahwat yang sebaiknya diredam menjadi buliran-buliran bermakna dalam hidup.

INI NAMANYA PEDE


Bismillahirrahmanirrahiim

Percaya diri alias Pede adalah kondisi mental seseorang. Orang bisa pede menawarkan sesuatu di depan umum karena menguasai bahannya. Orang bisa pede menyampaikan pendapatannya di depan umum karena menguasai materinya. Orang bisa pede dengan masa depannya karena kemapanannya.

Kebalikannya, tidak akan pede menawarkan kalau tidak yakin, tidak pede berpendapat kalau tidak siap materi. Begitu juga kalau penghasilannya minim atau penghasilannya lebih tipis dibandingkan dengan ongkos hidup, apalagi tidak punya penghasilan, jangankan punya si pede, punya sedikit asa juga lumayan. Rata - rata kebanyakan yang demikian itu hidupnya diatas cengkraman minder, bukan diatas sikap rendah diri tapi merasa rendah diri.
 

RANCANGAN ALLAH




Bismillahirrahmanirrahiim

Jika aku dan kamu sama-sama berdo’a dan meminta agar suatu saat nanti kita akan berlabuh dalam tali pernikahan. Akan tetapi ternyata Allah menjawab “TIDAK”. Lantaskah kita harus marah dan merasa kalah? Apakah kita harus tidak berterima? Haruskan kita kecewa?

Sebagian kita boleh jadi akan menjawab, “IYA” aku marah, aku kalah, aku tak terima dan aku kecewa sebab ternyata dia bukan jodohku. Sebab akulah yang pantas untuk menikah dengannya dan bukan DIA. Kita mencoba seolah-olah kitalah penentu. Ke”Aku”an ini berlaku dalam setiap kondisi.