Bismillahirrahmanirrahim
Hidup
adalah proses untuk mengisi kotak-kotak dalam keranjang memori kehidupan.
Setiap
kotak mewakili satu bagian dari sekian banyak bagian yang tak terhitung
jumlahnya.
Bagian
tersebut diantaranya: Kebahagiaan; Kesedihan; duka lara; senda gurau; ilmu
pengetahuan; penantian; ketidakpastian; kemesraan; kerinduan; pertengkaran;
malu; agama; nilai; norma; dan lain sebagainya.
Proses
pengisian tersebut membutuhkan interaksi dengan orang lain. Orang lain akan
datang dan pergi untuk membantu kita mengisi kotak-kotak memori kehidupan. Dan
sudah lumrah jika kita selalu membandingkan silih bergantinya orang yang datang
mengisi kehidupan kita.
Sebab
yang satu mampu mengisi salah satu kotak kebahagian dalam hidup kita.
Sebab
yang lain mampu mengisi salah satu kotak kesedihan dan kesengsaraan dalam
hidup.
Sebab
yang lain lagi mampu mengisi salah satu kotak canda dan tawa.
Sebab
yang lain lagi mampu mengisi kotak-kotak agama dalam hidup kita.
Sebab
orang tidaklah sama…. Sebab orang adalah unik.
Tidak
semua orang mampu mengisi semua kotak yang tersedia. Sebab tidak ada manusia
yang sempurna.
Kita
sering berharap agar seseorang yang kini didekat kita mampu mengisi sebuah
kotak di saat dia hanya mampu mengisi sebagian kotak yang lain.
Terasa
ada yang hilang…
terasa
ada yang kurang…
terasa
ada yang kosong…
lantas
kita mulai merindukan orang yang dulu pernah mengisi kotak yang sekarang kosong
dan tidak dapat diisi dengan orang yg sekarang. Padahal dulu… orang tersebut
pernah mengisi kotak penderitaan kita sekaligus juga dengan kotak kebahagiaan
kita.
Namun
karena yang sekarang tidak mampu mengisi kotak yang kosong karena isinya telah
dibawa pergi, maka kita merindukan masa lalu. Kita berharap masa lalu akan
kembali dan mengisi kekosongan ini, disaat ada orang lain yang mencoba
mengisinya walau dia tak mampu.
Pada
akhirnya kita dihadapkan pada 2 pilihan…. Memilih masa lalu ataukah yang akan
datang.
Jawaban
ada pada kita masing-masing. Semoga mampu mengambil pilihan yang terbaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar