Selasa, 29 Mei 2012

RENUNGAN KERJA


Bissmillahirrahmanirrahim
 
Bro…!!!
Kalau ada hal besar yang bisa diperkecil lantas mengapa hal kecil harus kau perbesar?

Memang benar, masalah besar dan kecil itu adalah relatif. Kecil bagiku namun besar bagimu.
Namun tidaklah bijak jika kita memaksakan standar kita kepada orang lain. Konon lagi dengan cara yang tidak santun. Sebab kita ini sarjana bro… kita ini punya pendidikan yang seharusnya kita berpikir dan bertindak dengan cara-cara yang sesuai dengan tingkat pendidikan kita. Kita ini bukan anak TK yang masih suka memperbesar hal-hal yang sebenarnya kecil. Tapi lucunya, perbedaan antara kita dengan anak TK adalah jika anak TK berselisih pendapat disuatu ketika, maka tidak berselang kemudian mereka sudah akur kembali. Nah kamu saya perhatikan tidak begitu. Kamu bawa ketidaksukaanmu itu kemanapun kamu pergi dan kepada siapapun yang kamu jumpai.

Benar… dalam hidup ini kita memiliki segudang pengharapan, segudang impian, dan segudang keinginan. Itu adalah wajar sekali, namun haruskah kita kecewa jika pengharapan kita itu ternyata tidak sesuai dengan kenyataannya? Haruskah kita marah jika orang yang kita harapkan ternyata tidak bisa memberikan seperti yang kita harapkan? Tentu tidak. Sebab kenyataan ini semua sudah diatur oleh Yang Maha Mengatur Segala Sesuatu. Sebab, kita ini hanya menjalani hidup dan memberi makna hidup kita dengan makna-makna yang diridhoi Allah.

Saya bukanlah orang yang bijak yang mampu bertindak atas segala hal dengan bijak. Saya juga bukan orang tuamu yang harus kamu berbakti. Saya hanya menginginkan kamu untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Saya hanya ingin mindsetmu ditata dan diarahkan kepada kebaikan. Saya hanya ingin paradigmamu adalah paradigma yang mampu mengarahkanmu menjadi berjiwa besar dalam menerima kekecewaan.

Saya tahu kamu kecewa dengan apa yang menimpa dirimu. Saya tahu kamu marah sebab kamu merasa diperlakukan tidak adil. Tapi percayalah satu hal, terkadang kita bisa menjadi bijak setelah kita melewati serentetan kekecewaan-kekecewaan. Terkadang, serangkaian masalah yang kita hadapi dan kita jalani akan mengarahkan kita untuk dewasa. Usia kita memang terus bertambah namun belum tentu kedewasaan kita. Maka itu, bersyukurlah kamu karena kamu mendapatkan kekecewaan sebab itu tandanya kamu akan dewasa, bersyukurlah kamu karena kamu merasa dilakukan secara tidak adil sebab nantinya kamu akan belajar bersikap adil. Bersyukurlah kamu sebab tidak semua harapanmu menjadi nyata, sebab jika semua harapanmu menjadi nyata kamu akan menjadi manusia yang manja. Dengan tidak semua harapanmu menjadi nyata maka kamu akan berpikir kembali untuk menata ulang harapan-harapan yang kamu gantungkan.

Bro… Kuingin kamu menjadi adikku yang memiliki kepribadian yang terbaik bagi dirimu, keluargamu, anak-anak didikmu, tempat tugasmu, negaramu dan yang terpenting untuk agamamu.

TUA ITU PASTI, NAMUN DEWASA ADALAH PILIHAN

Semoga bermanfaat…!!!  

Tidak ada komentar: