Bismillahirrahmanirrahiim
Wahai
diriku..!!!
Dengarlah
ini nasehatku untukmu diriku…
Saat
kau sudah melangkah setengah perjalananmu, maka pertanyakanlah kembali apakah
niatmu sudah lurus? Apakah semua karena Sang Pencipta? Adakah niat perjalananmu
karena seseorang atau sesuatu walau sekecil apapun? Kalaulah ada maka inilah
saranku wahai diriku..!!
Cepat-cepatlah
memohon ampun wahai diriku kepada Yang Maha Pemberi Taubat. Mohon ampunlah kamu
karena telah menduakan-Nya dengan niatmu yang bukan karena-Nya ataupun karena
niatmu yang sudah bercampur dengan yang lain.
Wahai
diriku..!!!
Kemudian,
hiasilah hatimu dengan ikhlas tanpa mengharapkan apapun dan dari siapapun.
Termasuk juga tanpa mengharapkan pahala atau syurganya Allah. Yang kamu
harapkan hanyalah agar Allah meridhoi langkahmu. Jadikahlah Allah itu sebagai
fokus dalam ikhlasmu dan bukan pada makhluk-makhluk-Nya.
Wahai
diriku..!!!
Hilangkan
rasa takutmu akan kehilangan sesuatu atau seseorang dari akibat kamu meluruskan
niatmu. Sebab boleh jadi di awal kamu mencintai seseorang karena kecantikannya
kemudian kamu luruskan niatmu karena Allah, maka terkadang seseorang itu akan
terlepas darimu. Sebab niatmu yang telah kamu luruskan tadi boleh jadi tak akan
terwujud pada seseorang yang cantik semata. Namun percayalah, dengan niatmu
yang lurus maka Allah akan memberikanmu seseorang yang jauh lebih indah dari
yang paling cantik sekalipun. Sebab Allah selalu memberi yang terbaik bagi
hamba-Nya yang berserah diri. Maka itu, hiasilah hatimu dengan hati yang
senantiasa berserah diri pada-Nya.
Wahai
diriku..!!!
Hilangkanlah
ketakutanmu untuk menjadi miskin sebab niat awalmu untuk bekerja adalah mencari
kekayaan, namun niatmu kamu ubah menjadi bekerja sebagai wujud ibadahmu kepada
Allah. Boleh jadi karena adanya perbaikan niatmu, maka uang yang kamu peroleh
tidak sebanyak yang dulu, namun percayalah, Allah hanya memberikanmu uang lewat
bekerjamu sebagai ibadah itu dengan uang yang halal lagi baik dan dengan cara
yang baik pula. Dan Allah akan mencukupkan bagimu rezekimu. Maka niatmu
haruslah diiringi dengan ikhtiar dan tawakkal kepada-Nya.
Wahai
diriku..!!!
Hilangkanlah
kekhawatiranmu manakala kamu merubah niatmu yang semula untuk mendapatkan
pujian dari orang lain menjadi hanya demi Allah semata. Jangan takut kamu
kehilangan fans-mu sebab kamu akan mendapatkan pengganti yang lebih baik, yaitu
dicintai Allah.
Wahai
diriku..!!!
Jika
dalam perjalananmu kamu awali dengan niat karena Allah, namun karena derasnya
godaan setan sehingga menggeser arah hatimu yang semula lurus, maka
cepat-cepatlah istighfar pada-Nya, kembalilah pada niatmu yang lurus seperti semula,
dan lanjutkanlah perjalananmu. Sebab Allah akan memaafkanmu karena kelalaianmu.
Dan berdo’alah pada-Nya agar setan menjauh darimu. Berdo’alah pada-Nya agar
kamu kokoh menghadapi godaan setan.
Wahai
diriku!!!
Inti
dari semua ini adalah meluruskan niat karena Allah dengan Ikhlas, Berserah
dirilah pada-Nya dan bertawakkallah kamu kepada-Nya.
Memang
benar ini tidak semudah kumengucapkan nasehatku ini, namun jika ini memang baik
mengapa tidak kamu kerjakan….
(Salam
Santun dariku untukmu….)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar