Bismillahirrahmanirrahiim
Jawabnya
nggak ada. Semua cinta harus dengan syarat. Kalau tanpa syarat bukan cinta
namanya. Tapi ngablon…alias ngawur. Sebab semua cinta ada syaratnya; bahkan
cinta Allah kepada kita sekalipun juga ada syaratnya yang harus kita penuhi.
Apa itu? Yaitu beribadah hanya karena-Nya. Begitu juga kita, kita mau mencintai
Allah juga karena kita punya syarat yang kita mintakan kepada Allah, yaitu
adanya pahala dan dampak dari pahala itu adalah syurga. Kalau nggak ada syurga,
boleh jadi perkataan cintanya Rabi’atul Adawiyah itu benar yaitu, jika syurga
dan neraka itu tidak ada, apakah kita masih bersujud pada-Nya?
Konon
lagi cinta kepada manusia. Banyak syaratnya dan beragam bentuknya. Diantaranya
adalah: