Sabtu, 02 Juni 2012

BERBICARALAH DENGAN HATI


Bismillahirrahmanirrahiim


Kita tidak berbicara tentang cinta kita kepada Allah, karena cinta kita kepada Allah itu tidak perlu dibicarakan. Sebab jika cinta kita kepada Allah kita umbar kepada sesama itu namanya pamer. Sebab belum tentu hati kita seperti kata-kata kita. Berhati-hatilah sebab Allah Maha Tahu Segala Isi di hati. Lebih baik, cukuplah Allah yang tahu betapa kita mencintai-Nya seraya cinta kita kepada-Nya itu kita buktikan dengan hati dan tindakan kita sehari-hari.

Kita berbicara tentang cinta kepada sesama manusia yang dilandasi untuk mencari ridho-Nya. Janganlah disamakan antara cinta kepada sesama dengan cinta kepada Allah, sebab itu adalah sangat-sangat tidak baik. Kita berbicara tentang cinta yang fitrah yang dianugerahi Allah untuk kita.


Kita tidak akan mempertanyakan antara kesesuaian kata dengan hati, sebab kita manusia, tak ada yang tahu isi hati selain diri sendiri dan Allah. Namun, cinta yang kita bicarakan adalah berdasarkan pada kepercayaan dan berbaik sangka bahwa apa yang terucap adalah apa adanya yang dihati. Sebab Allah juga tidak menghendaki kita untuk menjadi munafik.

Kita tidak berbicara kepada cinta yang menuntut kesetiaan. Sebab kesetiaan cinta itu hanya untuk Allah. Kita hanya berbicara tentang eksistensi cinta kepada sesama sebagai modal untuk menggantungkan harapan dan ketetapan hati. Sebab itu penting untuk mampu meraih keikhlasan.

Susah amat sih...!!!! Jangan dipersulit sesuatu yang mudah, sebab kita berbicara tentang hati dan bukan logika yang kita harus mencari seribu satu macam argumen untuk memenangkan perdebatan.

Jangan membohongi diri sendiri, sebab itu akan menyesakkan dada. Jawablah dengan jujur. Pilihlah dengan jujur dan tetapkanlah dengan jujur. Agar hidup ini indah dan tidak menjadikan hidup ini sebagai sebuah dilema. Kasiaaan deh kamu...!!!

Tidak ada komentar: