Bismillahirrahmanirrahiim
Capung adalah salah satu contoh hewan
serangga yang cantik. Hewan yang sayapnya berpola jala ini berkembangbiak
dengan bertelur. Dia meletakkan telurnya di tempat yang aman di dalam air,
biasanya di helai-helai daun tumbuhan air. Capung hanya mau meletakkan telurnya
di perairan yang masih bersih dan bebas dari polusi. Itulah kenapa keberadaan
capung seringkali dijadikan sebagai bioindikator untuk menentukan kualitas air
dalam sebuah kawasan.
Pada umumnya capung adalah binatang
yang setia. Setelah perkawinan, begitu capung betina mengandung telur, capung
jantan pasangannya selalu mengikutinya kemana pun dia pergi. Ketika capung
betina hendak meletakkan telurnya maka saat itu adalah saat yang sangat berbahaya
bagi keselamatan jiwanya. Sewaktu dia berkonsentrasi untuk mengeluarkan
telur-telurnya dia bisa kehilangan kewaspadaan dan menjadi sasaran empuk bagi
predator semacam burung. Maka untuk melindunginya, capung jantan akan terbang
di atasnya supaya apabila ada predator yang mengincar maka dirinyalah yang
dimakan dan bukannya capung betina.
Apakah capung juga mengenal cinta dan
pengorbanan untuk kekasihnya? Saya tidak tahu.
Tapi yang jelas hal itu membuat saya
terharu dan menaruh respek yang mendalam terhadap binatang kecil bernama capung
itu. Walaupun saya bukanlah capung dan belum tentu bisa menjadi seperti itu
sifatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar